Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

Kukira “a” Ternyata “A”

Gambar
  Sore itu saya bengong dikit, tiba-tiba kepikiran ucapan guru waktu SD, SMP, dan SMA yang ditujukan ke saya dan ucapan itu sama-sama disampaikan pada saat pembelajaran berlangsung. Saat SD , ada semacam ujian lisan namun diberikan studi kasus yang dijawab menggunakan penalaran. Seluruh siswa menyimak. Setelah saya jawab, Guru SD bilang: “wah, pinter juga kamu yah” (dalam hati berkata, padahal saya cuma ceplas ceplos aja). Waktu SMP , ada guru Bahasa Inggris yang suka bercanda dan melakukan hal-hal random. Suatu Ketika, saya diminta untuk maju kedepan menghadap teman-teman. Kemudian beliau merangkul saya sambil berkata: “Kalian lihat si Rahmat ini, menurut saya pas gede anak ini ganteng. Menurut kalian gimana?” (dalam hati ini yang paling mustahil dan malu banget coyy xixix :D). Waktu SMA , ada guru Fisika kalau saya tidak salah, yang berkata sambil menjuk ke saya: “Saya yakin kamu pasti sukses pas kuliah dan setelahnya” (saya melihat kebelakang agar tidak ke-GR-an, ternya...

MANUSIA DIKENDALIKAN LAYAKNYA BONEKA BERTALI

Gambar
    #Opini/12 Maret 2022 “Kita diperintah, pikiran-pikiran kita dicetak, selera-selera kita dibentuk, gagasan-gagasan kita dimodelkan, sebagian besar oleh orang-orang yang tak pernah kita kenali.” quotes Edward Bernays tersebut mungkin cocok dijadikan sebagai pembuka tulisan opini ini. Secara tidak sadar, kebanyakan dari hidup manusia dikendalikan oleh sesuatu. Sesuatu tersebut bergantung pada kondisi yang di jalani oleh masing-masing individu. Kalau didalam buku “Propaganda Opini Masyarakat” karya Edward Bernays, lebih memaparkan bagaimana manusia menjadi sasaran propaganda oleh shadow leader. Siapa mereka? Katakanlah mungkin dari praktisi humas, aktor politik, tokoh agama, sebuah sistem atau yang lainnya. Tulisan ini tidaklah membahas buku tersebut dan tidak pula menyinggung buku Filosofi Teras yang mengajarkan kita untuk fokus akan apa yang bisa kita kendalikan dalam hidup. Tulisan ini juga tidak dari referensi manapun, hanya murni lahir dari cocoklogi penulis m...