Kukira “a” Ternyata “A”
#P11
Ada yang mengatakan bahwa kunci kesuksesan adalah dengan berdoa, berusaha, dan “orang dalam”. Giring Nidji juga pernah berkata, “orang dalam adalah koentji, untuk kita menaklukkan dunia.” Terus ada istilah “The Power of Orang Dalam(People In)”. Jadi memang sejauh ini benar adanya, orang dalam dapat mempermudah kita dalam segala urusan.
Itu hanya satu contoh, ada banyak urusan lainnya yang menjadi mudah ketika memiliki orang dalam. Dan itu salah satu privilege yang membuat kita berbeda dari yang lainnya. Dalam hal merekrut pekerjaan, perusahaan besar sampai bidang politik masih memberlakukan hal seperti ini. Orang dalam bisa saja dari keluarga, teman, atau kenalan lainnya. Dalam kelancaran urusan administrasi pun demikian, mengurus KTP misalnya. Orang dalam memang melakukan itu karena adanya unsur kepercayaan dan kekeluargaan. Orang dalam pastinya sudah kenal dengan kita misalnya dan merasa kita cocok untuk dibantunya. Daripada nyari orang lain, lebih baik ngebantu yang udah dikenal. Apalagi dia punya hutang jasa. Untuk yang orang dalamnya karena adanya ikatan kekeluargaan, ini kadang agak gimana dan kadang terlalu memaksa. Tapi itu tetap hak dia sih. Misalnya sepupunya yang lulusan sarjana bidang tari, direkrut di perusahaan Pertambangan. Tapi bisa aja sih kalau jadi OB (jangan dibalik) atau cuci piring, sekaligus buatin Extra Joss/Kukubimanya kuli tambang.
Atau kita bisa saja jadi orang dalam suatu saat nanti. Mungkin anda juga suatu saat seperti itu, ketika teman anda tiba-tiba menelpon mau masuk ke kantor anda, maka acc kan lah. Karena diluar dia sedang kehujanan, jadi anda yang didalam tolong bukain pintu kantor anda woii. Maksudnya memang ketika kita jadi orang dalam, pasti kita akan membantu saudara atau orang yang kita kenal. Namun untuk kita yang tidak memiliki orang dalam, jangan khawatir. Terus percaya diri, asah kemampuan diri, perbanyak relasi dan berani mencoba. Tidak harus memiliki orang dalam untuk mencapai suatu tujuan. Dan ga semua orang dalam menguntungkan bagi kita. Buktinya ketika anda kebelet BAB dan ada “orang, dalam” kamar mandi yang tak kunjung keluar. Sedangkan bayi mungil kuning anda sudah keluar.
_____
RAD (24/02/22)
*Tulisan di blog ini mungkin hanya sekedar bualan semata. Jangan dibaca atau dibaca serius. Jangan dikutip untuk skripsi. Untuk yang membaca sampai akhir, kenapa anda bisa melakukan hal demikian? sayangi waktu anda, perbanyak baca Qur'an. Sampai ketemu di tulisan berikutnya.
Komentar
Posting Komentar